Kota Probolinggo, kabarprobolinggo - Peringatan Hardiknas tahun 2025 di Kota probolinggo dimulai dengan upacara di Stadion Bayuangga dipimpin langsung Walikota dr Aminuddin pada Jumat pagi (2/5/2025).
Usai kegiatan upacara,Walikota melanjutkan menghadiri rangkaian kegiatan Hardiknas di SMPN 9 kota Probolinggo yang dikemas dalam bentuk Dialog interaktif bertajuk "Dialog Khusus Terpadu Mengatasi Pemasalahan Pendidikan disingkat Dokter AMIN,
Hadir bersama Walikota yakni Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, Bunda PAUD dr. Evariani Aminuddin, Ketua DPRD Dwi Laksmi Syntha K., dan Sekda Kota drg. Ninik Ira Wibawati serta Ka Disdikbud Siti Romlah.
Kehadiran rombongan Walikotadi SMPN 9 disambut ka SMPN 9 Qomaruddin dan jajaran Ka SMP se- kota Probolinggo, komite dan tamu undangan lainnya serta para murid SMPN 9 dengan menyajikan tarian Garuda Nusantara yang mempesona.
Wali Kota Aminuddin, dempat membahas filosofi burung Garuda sebagai simbol kekuatan, kebebasan, perlindungan, dan harmonisasi. Ia juga mengapresiasi capaian HAKI dari Kemenkumham serta berkesempatan menandatangani 16 inovasi pendidikan dari sekolah negeri dan swasta.
Dalam kesempatan tersebut dr Aminuddin menyampaikan rasa optimisnya bahwa harapan generadi emas tahun 2045 akan terwujud, mengingat begitu besarnya potensi SDM insan pendidikan yang ada dI Kota Probolinggo dalam mengembangkan pendidikan khususnya dalam mencerdaskan anak didiknya.
"Insyaa Allah, saya yakin dengan kekuatan SDM di kota ini mampu mewujudkan visi dan misi kami yaitu mengedepankan Kota Probolinggo menjadi kota yang tangguh dan kuat,” Ucap Walikota.
Dalam dialog interaktif, salah satu peserta mengusulkan agar pemerintah Kota Probolinggo
memberikan regulasi perlindungan bagi para guru agar di dalam proses belajar dan mengajar guru terhindar dari resiko hukum.
“Mohon disiapkan regulasinya untuk melindungi para guru. Karena selama ini para guru ragu-ragu dalam menindak siswanya, di saat ada siswa yang nakal,”pintanya.
Wali Kota dr. Aminuddin merespon positif dengan berpesan agar PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) di Kota Probolinggo terus kompak di dalam melindungi anggotanya.
“Seperti yang saya sampaikan tadi, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Butuh dukungan dan keterlibatan dari semua pihak termasuk PGRI,” tandasnya.Selain dialog rangkaian acara peringatan Hardiknas di SMPN 9 juga dilakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) serta Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, Siti Romlah menjelaskan bahwa tema Hardiknas 2025, "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua", menjadi dasar keterlibatan berbagai stakeholder pendidikan..
"Hari ini, stakeholder khususnya stakeholder pendidikan dilibatkan, dan kita membuka diri untuk saling memberikan ide dan inovasinya untuk memajukan pendidikan khususnya di Kota Probolinggo," ujarnya.
Qomaruddin selaku Kepala sekolah SMPN 9 menerangkan tentang program yang dilaksanakan sekolahnya serta berharap pendidikan yang baik dan bermartabat dapat dilaksanakan serentak di Kota Probolinggo.
"Harapannya Pendidikan bisa terlaksana dengan baik, berkwalitas dan yang terpenting itu bermartabat," terangnya.
"Anak-anak menguasai betul ilmu pengetahuan, dan diimbangi dengan karakter dan berakhlak mulia, itu merupakan bekal terbaik untuk anak-anak sebagai kandidat generasi emas di 2045," tambahnya.(*/Presta)
0 Comments