Foto : Kepala Desa Taman Sari Soetadji Klarifikasi tentamg perbaikan jalan desa yang sempat viral, (14/5/2025).
Probolinggo, Kabarprobolinggo.com – Sebuah video yang memperlihatkan pengambilan material dari area pembangunan di sebuah perumahan mendadak viral di media sosial. Video tersebut memunculkan spekulasi di tengah masyarakat mengenai dugaan penyalahgunaan material pembangunan. Namun, salah satu tokoh masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut memberikan klarifikasi terkait kejadian sebenarnya.
Video : Kepala Desa Taman Sari Soetadji Klarifikasi tentamg perbaikan jalan desa yang sempat viral, (14/5/2025).Untuk perbaikan darurat itu, mereka mengambil material berupa buis beton dari area perumahan yang belum ditempati. Ia mengaku sudah mendapat izin dari pihak yang dipercaya sebagai penanggung jawab lokasi tersebut, Bahkan, menurutnya, pihak keluarga dari pemilik lahan juga telah memberikan lampu hijau atas pengambilan material tersebut demi kepentingan warga.
Namun, situasi berubah ketika dua orang perempuan datang dan merekam kegiatan tersebut. Ketika ditanya maksudnya, mereka mengaku ingin memviralkan kejadian itu. Salah satu dari mereka mempertanyakan alasan pengambilan material di perumahan, yang dianggap tidak semestinya. Karena suasana semakin memanas dan nada bicara salah satu perempuan dianggap tidak sopan, terjadi ketegangan. Tokoh masyarakat tersebut membantah melakukan pemukulan, melainkan hanya menepis ponsel yang digunakan untuk merekam.
Ia menyayangkan kejadian ini menjadi konsumsi publik tanpa memahami konteks sebenarnya. "Niat kami hanya ingin memperbaiki jalan agar bisa dilalui warga, tanpa harus menunggu terlalu lama. Perbaikan permanen akan dilakukan setelah ada anggaran," ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa anggaran desa sudah dialokasikan dengan titik-titik yang jelas dan tidak bisa diambil sembarangan.
Dalam keterangannya, ia berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. Ia juga meminta pihak yang memviralkan video tersebut agar segera mengklarifikasi agar tidak menimbulkan keresahan.
"Saya minta semua warga bersabar. Tidak ada manusia yang sempurna. Ini hanya solusi sementara, nanti akan diperbaiki dengan pengecoran dan pemasangan paving setelah anggaran tersedia," pungkasnya (*/Tim)
0 Comments