Pemkot Luncurkan Unit Layanan Disabilitas, Dorong Peserta Didik Difabel untuk Berprestasi dan Berdaya Saing

Foto : Walikota Probolinggo menandatangani prasasti pada acara peluncuran Unit Layanan Disabilitas (ULD) dan Rumah Inovasi Guru bertempat dihalaman Kantor Dinas Pendidikan dan  Kebudayaan Kota Probolinggo  (17/5/2025)


Kota Probolinggo , Kabarprobolinggo.com - Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin resmi meluncurkan Unit Layanan Disabilitas (ULD) dan Rumah Inovasi Guru untuk mengoptimalkan pemenuhan hak pendidikan siswa disabilitas yang ada di Kota Probolinggo. Giat itu digelar di halaman kantor Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Kota Probolinggo dengan ditandai penandatangan prasasti oleh Wali Kota dr. Aminuddin, Sabtu (17/05).

Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, layanan baru ini hadir sebagai wujud konkret pemkot dalam konsentrasi menangani pendidikan bagi siswa disabilitas dengan program-program meningkatkan kapasitas, prestasi dan penguatan bagi peserta didik disabilitas.

dr. Amin sangat mengapresiasi berbagai program yang telah berjalan dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup penyandang disabilitas.

"Tentu kita harus berpartisipasi aktif dalam proses pendidikan, karena ini lah yang menjadi tonggak dan dasar suatu daerah, khususnya kota probolinggo, bisa berkembang. Dulu progres wajib belajar hanya 9 tahun, lalu mengarah pada wajib belajar 12 tahun. Nah ini nanti kita akan terus meningkatkan kualitas SDM di Kota Probolinggo," ujarnya.

Lebih lanjut dr. Amin menjelaskan, semua anak memiliki hak yang sama dalam mendapatkan layanan pendidikan, termasuk peserta didik penyandang disabilitas. Apalagi, menurutnya, saat ini Kota Probolinggo berhasil menelurkan 1864 inovasi.

“Insyaallah dengan inovasi-inovasi baru yang Bapak/Ibu gagas itu menjadi modal utama penunjang keberhasilan pendidikan, agar masyarakat Probolinggo banyak terlahir SDM yang hebat, makin hari semakin banyak sehingga ke depan dapat mencanangkan 2045 generasi emas sesuai arahan dari Pak Presiden Prabowo," terangnya. 

Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo Siti Romlah dalam laporannya mengatakan, giat ini mewujudkan akomodasi yang layak sebagai bentuk pelayanan pendidikan bagi peserta didik secara inklusif baik peserta didik berkebutuhan khusus maupun peserta didik secara umum. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru dengan mendorong melalui inovasi para guru se-Kota Probolinggo untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas.

"Setelah peluncuran ini, kami juga ada seminar nasional deep learning yang didukung penuh oleh Universitas Negeri Malang yang diikuti secara hybrid baik luring dan daring secara nasional hingga berbagai daerah, bahkan hingga di Bali hari ini secara serentak,” jelasnya.

Lebih lanjut, Siti Romlah menjelaskan seminar nasional ini terkait pengembangan profesional berkelanjutan bagi guru BK untuk pembuatan jurnal, dan assesment untuk siswa berkebutuhan khusus, dengan harapan mampu meningkatkan kompetensi para guru di Kota Probolingggo.

Acara ini juga sempat dihiasi dengan haru tepuk tangan bangga dari para undangan maupun peserta atas penampilan Denok siswi kelas IX dan Alia siswi kelas VII, anak berkebutuhan khusus dengan penampilan spektakuler mereka berkolaborasi bermain musik piano dan menyanyikan lagu 'Bunda' milik penyanyi Melly Goeslaw.

Terlihat hadir pula dalam giat itu, Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, Asisten Administrasi Pemerintahan Madihah, kepala perangkat daerah terkait dan diikuti oleh segenap stakeholder pendidikan yang terdiri dari berbagai unsur. (*/Sudar)

Post a Comment

0 Comments

Info terkini