Kota Probolinggo, kabarprobolinggo.com - Dalam kegiatan Rapat Banggar APBD tahun 2026 ,Wakil Ketua ( Waka) DPRD Kota Probolinggo, Santi Wilujeng Prastyani dari partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) menyampaikan usulan soal keluhan para guru tentang kurangnya Guru pendidik khusus di sekolah PAUD dan TK di kota Probolinggo.
" Kurangnya pendidik khusus, kebetulan saat saya jadi narasumber di dinas pendidikan yang mana di sejumlah sekolah PAUD/TK yang peserta didiknya banyak kaum Disabilitas. dan fasilitas guru disitu prasarana tidak memadai ", ungkapnya. (8/9/2025) Senin.
Santi Wilujeng Prastyani menurutnya setiap sekolah PAUD/ TK peserta didik kaum Disabilitas itu masih terbatas jumlah guru pendidik khusus tersebut.
" Guru khusus masih terbatas dengan peserta didik murid disabilitas. Kemarin banyak guru PAUD mengeluhkan bahwa 1 guru harus mendidik 2 Murid. " katanya.
Ia berharap usulan dirinya untuk penambahan Guru Pendidik khusus ( GPK) serta naikkan honor para guru yang jabatannya merangkap jadi pendidik khusus di kota Probolinggo " Semoga usulan ini bisa menjadi salah satu usulan di Rapat Banggar DPRD Kota Probolinggo tahun ini, " ringkasnya.
Data yang terhimpun rapat Banggar DPRD Kota Probolinggo APBD tahun anggaran 2026 itu dihadiri Pj Sekda dan semua OPD pemkot probolinggo sekaligus Disdikbud.(*/Bam)
0 Comments