IKLAN ATAS

DPC KAPSI JATIM Kota Probolinggo Mantapkan Program Pembangunan Data Base Pekerja Konstruksi

Foto  :  Ketua DPC KAPSI JATIM Kota Probolinggo Achmad Dermawan alias Buyung betsama Tim, saat persiapan survey  lahan di Kab. Probolinggo (5/1/2025).


Kota Probolinggo, kabarprobolinggo.com  -  Pasca hadir dalam acara 'Sinergi Forkopimda bersama Organisasi Kemasyarakatan Guna Menciptakan Kondisi Sosial Politik yang Kondusif bagi Pembangunan Kota Probolinggo Tahun 2025' yang digelar Pemkot Probolinggo pada Rabu (18/6/2025). 


Video  : Kegiatan DPC Kapsi Jatim Kota Probolinggo. 


DPC KAPSI JATIM kota Probolinggo Pimpinan Achmad Dermawan yang akrab disapa Buyung mengadakan rapat koordinasi pengurus guna memantapkan program yang sudah tersusun untuk segera dipersiapkan pelaksanaannya, khususnya  terkait poin-poin penting saat mengikuti acara Sinergi  Forkopimda bersama Ormas. 

Dalam rapat pengurus Kapsi Kota probolinggo pada Minggu (6/7/2025),  dirumah Ketua Umum KAPSI Jatim, di Triwung Lor Kota Probolinggo itu dihadiri Ketua KAPSI Probolinggo buyung, Sekretaris Syeh Amrozi serta unsur pengurus lainnya, juga Ketum KAPSI JATIM Totok Supriyadi. 

Rapat  tersebut membahas persiapan  pertemuan pengurus dan anggota KAPSI yang direncanakan tepat Hari Pahlawan 10 Nopember 2025. 

Saat itu Buyung mengatakan pentingnya skala prioritas program, yakni pendataan ulang anggota KAPSI JATIM yang banyak bekerja disektor jasa pembangunan  maupun jasa konstruksi lainnya baik di daerah Probolinggo maupun diluar Probolinggo. Sehingga dalam pertemuan tanggal 10 Nopember 2025 yang akan datang, Ia berharap mendapatkan langkah kongkrit yang merupakan keputusan hasil musyawarah bersama. 

"Pentingnya skala prioritas program KAPSI untuk dijalankan, yaitu pendataan ulang anggota baik di probolinggo maupun diluar probolinggo," ujarnya. 

"Melalui Pertemuan yang kita gagas tanggal 10 Nopember nanti, kita harap dapatkan langkah kongkrit yang merupakan hasil keputusan melalui musyawarah bersama," harap Buyung. 

Pada kesempatan yang sama Totok Supriyadi mengatakan pentingnya KAPSI sebagai wadah bagi tenaga konstruksi seperti mandor, tenaga tukang, baik tukang bangunan, tukang las, tukang pipa dan lainnya bisa menggunakan hak- haknya untuk mendapatkan layanan kesehatan, jaminan keselamatan kerja dan lain-lain yang selama ini kurang mendapat perhatian tetutama dari pihak pengguna jasa.

"Selama ini tukang-tukang itu kurang perhatian khususnya jika ada kecelakaan maupun sakit,  semua beaya sendiri, padahal mereka sudah banyak berjasa bagi orang banyak, " kata totok menyesalkan kondisi itu. 

Sebagaimana diketahui Perkumpulan 'Komunikasi  Lintas Profesi Konstruksi Jawa Timur' (KAPSI JATIM) pimpinan Totok Supriyadi itu memiliki visi mengangkat derajat martabat berbagai jenis tukang yang bekerja disektor jasa pembangunan phisik maupun konstruksi pada umumnya. 

"Visi kami menjadikan profesi tukang sebagai profesi yang profesional, tersertifikasi, terlindungi, dan dihormati, dimulai dari Jawa Timur untuk Indonesia dan dunia," imbuh Totok. 

"Sedangkan misi kami mewujudkan sistem manajemen yang solid dan profesional. Menyediakan pelatihan, sertifikasi, dan pengembangan karier bagi tukang. Menyediakan layanan asuransi dan perlindungan tenaga kerja serta menjadi mitra pemerintah dalam perumusan kebijakan ketenaga kerjaan sektor konstruksi. Membangun database tukang profesional yang dapat digunakan oleh masyarakat dan perusahaan konstruksi," pungkasnya. (*/Por)


Post a Comment

0 Comments

Info terkini