Kota Probolinggo, kabarprobolinggo.com - warga RW 3, Kel. Jrebeng Wetan, Kec Kedopok Kota Probolinggo, berkerumun sejak pagi ditaman Edukasi RW 3 guna menyambut kehadiran Tim Juri Lomba Taman tematik Tingkat Kota Probolinggo, pada Rabu (28/5/25)
Video : Warga RW 3 kel. Jrebeng Wetan, pada lomba Taman Tematik Tingkat Kota Probolinggo.Jauh hari sebelumnya, warga RW 3 berkumpul ditempat tersebut tiap hari libur, bergotongroyong merehap serta mempercantik Taman untuk ikut Lomba Taman Tematik dengan tema Taman Edukasi Pengolahan Sampah.
Kurang lebih pukul 10.45 WIB, Tim Juri tiba dilokasi, disambut warga dengan nyanyian dan yel-yel ala warga RW 3 yang didominasi ibu-ibu. Tim Juri langsung membagi diri melakukan penilaian melalui wawancara maupun Pengamatan.
Usai melakukan penilaian, ketua Tim Juri, Benny Prasetiya yang juga seorang akademisi, menyampaikan kriteria penilaian Lomba Taman Tematik diantaranya keberlanjutan, inovasi, kebersihan, tata letak dan desain serta kesesuaian tema.
"Untuk kriteria yang pertama memiliki keberkelanjutan untuk bisa ditingkatkan, yang kedua ada inovasi, kemudian yang ketiga ada kebersihan, ada tata letak dan desain, untuk penilaian yang cukup tinggi adalah kesesuaian tema dan tata letak dan desain," terang Benny.
Ia menambahkan bahwa Tim Juri ini terdiri dari berbagai instansi termasuk akademisi dari perguruan tinggi.
"Penilaian ini dari beberapa instansi, kemudian juga melibatkan akademisi,"tambahnya.
Ditempat yang sama, lurah Jrebeng Wetan Lukman Hakim mengucapkan terimakasih, kepada warga yang telah berpartisipasi dalam pengelolaan taman Edukasi. Sekaligus ia menjelaskan bahwa RW 3 ini ditunjuk mewakili kelurahan, diikutkan Lomba Kebersihan Lingkungan dan Lomba Taman Tematik yang kebetulan berada di satu lokasi di RW 3.
"Dalam lomba taman tematik ini, RW 3 sudah kita seleksi, mewakili Kelurahan Jrebeng Wetan, untuk penilaian tingkat kecamatan maupun tingkat kota" Jelas Lukman.
"Jadi pada hari ini, Tim Juri dari DLH bersama dari Perguruan tinggi melakukan kunjungan dan memberikan penilaian secara langsung kondisi taman yang sudah disiapkan, temanya disesuaikan dengan pengolahan sampah," tambah Lukman.
"Saya berterimakasih kepada warga, inikan untuk membangkitkan semangat gotongroyong, itu yang pertama, yang kedua kembali memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar, di Jrebeng Wetan terutama, untuk tetap memperhatikan kebersihan lingkungan, kemudian memperhatikan spot-spot yang punya potensi untuk dibuat taman, itu merupakan bagian dari memperindah lingkungan," pungkasnya.
Sementara itu, listi koordinator Pengelolaan Taman Edukasi Pengolahan Sampah RW 3 menguraikan sembari menunjukkan miniatur proses pengolahan sampah sesuai tema yang ditampilkan.
"Coba Kita perhatikan ini usia-usia sampah yang selama ini kita hasilkan. Jadi begitu lama sampah-sampah ini bisa terurai," jelas Listi sambil menunjuk papan peraga usia-usia sampah non organik hasil industri.
Lebih lanjut Listi menjelaskan proses pengolahan sampah organik dan non organik dari rumah warga hingga ke Tempat Pembuangan Akhir sampah atau TPA.
"Kalau kita, masyarakat sudah bisa melakukan pengolahan sampah dengan baik dan benar, insyaa Allah, sampah yang akan dibawa ke TPA Kota Probolinggo semakin sedikit, jadi mengurangi timbunan sampah di TPA" tegasnya.
Ia berharap, masyarakat banyak yang berkunjung ke Taman Edukasi ini, setelah melihat serta mendapatkan penjelasan arti pentingnya pengelolaan sampah bagi kebersihan, kesehatan bahkan menambah nilai ekonomi, ia yakin masyarakat akan merasakan manfaatnya.
"Harapan kami dengan dibuatnya Taman Edukasi ini, banyak masyarakat yang berkunjung kesini, merasakan manfaatnya, ternyata pengolahan sampah yang benar seperti ini.(**/Por/Pres)
0 Comments