Foto : Pengurus dan Anggota PGRI Kota Probolinggo dari berbagai strata pendidikan berbaris tertib sebagai peserta Upacara HUT RI ke-80 di stadion Banyuangga (17/8/2025).
Kota Probolinggo, kabarprobolinggo.com - Ditengah diskusi inten pengurus PGRI Kota Probolinggo Membahas program prioritas baik melalui rapat maupun lewat medsos, memasuki bulan Agustus 2025, para pengurus PGRI yang rata - rata merupakan kepala sekolah dan guru di berbagai strata sekolah itu tenggelam dalam kesibukan kegiatan HUT RI k- 80 disekolah masing-masing.
Meski demikian, mereka bersama anggota PGRI disekolahnya dengan penuh semangat hadir sebagai peserta upacara Pengibaran bendera maupun penurunan bendera HUT RI yang ke-80 yang diadakan Pemkot Probolinggo di Stadion Bayuangga pada Minggu (17/8/2025).
PGRI dibawah Pimpinan Dr. Agus Lithanta itu, menghadirkan 200 anggota PGRI yang terbagi dalam 2 sesi, yakni saat upacara Pengibaran bendera pagi hari sebanyak 100 anggota, dan saat upacara penurunan bendera sore hari sebanyak 100 anggota.
"Ini bentuk komitmen PGRI untuk mendukung kegiatan Pemerintah kota Probolinggo," ujar Agus Lithanta.
"Anggota PGRI cukup kompak dan penuh semangat, sebagaimana tekad pengabdiannya mencerdaskan siswa serta membangun karakter siswa tanpa kenal lelah," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, usai pelantikan pengurus PGRI Kota Probolinggo di SMAN 2, pada pertengahan bulan juli 2025 yang lalu , pada beberapa hari berikutnya menerima kabar gembira dan melegakan yang datang dari Pengurus Besar (PB) PGRI Pimpinan Prof Unifah Rosyidi bahwa PGRI dibawah pimpinannya telah memenangkan kasasi di Mahkamah Agung atas klim kepemimpiman PGRI yang lain.
Dengan demikian istilah dualisme kepemimpinan di PB PGRI sudah tidak ada lagi dan kepemimpinan yang sah dan legitimit diakui oleh negara adalah PGRI pimpinan Prof Unifah. Sedang ditingkat Kota Probolinggo serta jajaran dibawahnya, PGRI yang sah dan memiliki legitimasi adalah pimpinan Dr. Agus Lithanta, S.Pd., M.Si. (*/Por)
0 Comments